Posisi #5 – Center
Daerah sekitar bawah keranjang di Bolabasket adalah salah satu daerah   yang paling keras di olahraga. Tidak gampang bagi seorang Center untuk   memasukkan bola walau sudah dekat. Dia akan di hajar (dorong, tekan,   tarik dsb.) dulu baru dia bisa melenggang memasukkan bola.
Ini sebabnya badan bagian atas posisi ini harus mutlak kuat sekali  kalau tidak tebal. Semua shoulder’s muscle group sebaiknya  diukir seperti David Robinson (Spurs retired). Hingga  memudahkan dia untuk mencetak 71 angka pada suatu game. Lebih  sempurna  lagi kuat dan tebal seperti O’neal (Cavaliers). Hingga  memperbesar %  field goal bagi regunya. Press tuh shoulder sampe  bengkak!
Kelincahan  pemain ini tertantang karena juga porsi tubuhnya itu.  Pemain posisi ini  cenderung lebih lambat dalam berlari. Makanya dia  akan lebih banyak  menjadi trailer pada serangan cepat. Cek transisi  serangan Lakers, Gasol  banyak assist ke Kobe dari 2nd break untuk alley  oop dunk.
Karena  posisinya yang kebanyakan dekat dengan keranjang, yang  menjaga pemain  ini selalu tidak akan membiarkan Center lain untuk  mendapatkan bola.  Kemungkinan besar Big man lawan akan mencetak angka  kalau dia dapat bola  dekat ring. Alhasil pergulatan berebut posisi akan  selalu terjadi di  bawah keranjang. Lagi-lagi otot berbicara menyatakan  siapa yang lebih  kuat dibawah basket.
“Kamu pasti jarang banget liat dia dribble  kan?” Karena  keterampilannya mengiring bola yang pas-pasan, jadi tugas  membawa bola  bukan tanggung jawab dia. Kalau dia yang bawa bola bisa  esok lusa baru  sampai ring lawan!
Sementara itu tidak kurang  banyak juga Center yang ahli assist.  Karena daerah bermainnya juga  sangat menarik dan menghisap penjagaan  lawan (memancing double bahkan  tripple team). Hingga teman satu tim  akan banyak terbuka di luar ataupun  di sisi seberang.
Dari sisi tugas dan tanggung jawab pemain  ini terlihat seperti baru  belajar main basket. Kerja deket-deket ring,  jarak tembak yang tidak  jauh dari simpai, Tidak mengolah bola  banyak-banyak dan sebagainya.  Tiba-tiba..
Posisi #4 – Power Forward
Kekuatan otot dan tanggung jawab rebound beda-beda tifis dengan   pemain Center. Dasar perbedaan hanya di keterampilan dan kelincahan   bergeraknya. Hingga sejatinya pemain ini juga bisa di match-kan dengan   menjaga pemain Center lawan. Modal besar dan tinggi yang 11-12 (gak jauh   beda) membuat keuntungan tersendiri karena kecepatan pemain ini.
Entah karena slow twitch dan fast twitch di   otot yang beda, pemain ini banyak juga yang sama tinggi dan besar   dengan pemain Center. Tapi kelincahan dan kecepatannya sangat jauh   dengan teman Center-nya.
Posisi #3 – Small Forward
Lazimnya juga pemain yang bermain di posisi ini mempunyai badan yang   paling atletis. Berlari mengisi jalur pada serangan cepat dan   menyelesaikannya dengan kuat. Mencetak angka dari hampir mana saja di   lapangan basket. Pokoknya pemain basket bangetlah dia ini. Shooting   jago, dribble bisa juga, daya jelajah sampai Merauke! Jadi tinggal   pelatihnya saja mau dia fokus dimana tugas dan tanggung jawabnya.
Kelemahan  posisi ini biasanya lebih ke ego pemainnya. Karena bakat  dia, posisi  ini sering terlalu bernapsu untuk mencetak angka atau juga  terlalu ingin  berbuat banyak dengan bola ditangannya.
Memang juga kebanyakan  pelatih mau bola ditangannya. Kemampuan  passing dan menggiring bola  menjadikan dia mencipta banyak kemungkinan  positifnya daripada  negatifnya. Kalau tidak mencetak angka, dia bisa  melakukan umpan yang  matang buat teman satu regunya. “EH! Itu lucu  banget tuh yang kecil,  lari-lari tau-tau udah nembak aja dia.” Sambil  tertawa kecil,  sayang-cantik-elok-rupawan lawaskoe bertepuk tangan.
Posisi #2 – Shooting Guard
Nah  kalau yang abis masukin bola itu emang kerjaannya lebih banyak  nih.  Cepat dan lagi  lincah! Tapi dia fokus ke shooting, dan umumnya  penembak  terbaik memang bermain di posisi ini. Kemampuan dribbling yang  baik  membuat dia menjadi pilihan kedua buat membawa bola dan memimpin   serangan cepat.
Masuk menusuk ke dalam untuk mencetak angka dalam  transisi  serangan  ataupun juga saat set (penjagaan lawan sudah siap 5  orang) . Dish  ke box A dan B (kiri-kanan low post) sering dia  lakukan karena big man  lawan akan berotasi mengambil jaga pemain ini.  Open teman big-nya, dish!  Untuk bertahan? Udah jadi jaminan  mutu kalau kecepatan dan kelincahan  menjadi modal dalam penjagaan. Salah  satu penjaga terbaik di tim  biasanya seorang guard.
Tembakan 3  angka menjadi makanan posisi ini di lapangan. Pernah saya  saksikan ada  shooting guard lokal kita yang memasukan 10 3pt dari 11  kali percobaan.  Saya pikir (mungkin saya salah) ini masih menjadi rekor  nasional sampai  sekarang. Mengingat ini, menarik sekali bagaimana tim  dia menopang dan  mendukung dia hingga bisa melakukan attempt sebanyak  itu dari luar garis  3 angka. Pelatihnya yang set itu atau memang point  guard timnya yang  selalu membuka peluang buat shooting guard yang lagi  panas saat itu.
Posisi #1 – Point Guard
Pada sebuah tim  basket yang baru beranjak naik, posisi ini  sangat-sangat penting. Karena  pemain posisi ini dari aspek keterampilan  dan pengetahuan tentang  Bolabasket sangat akan membantu pelatih dalam  menyalurkan sistem main  yang si pelatih percaya.
Kepemimpinan seorang point adalah  mutlak, ini akan ditunjang dengan  skill si pemain ini. Agak sulit memang  kalau sebuah tim basket dipimpin  oleh pemain point guard yang  pas-pasan. Begitu dia mencoba membahas  sesuatu tentang big man di  timnya, hentak semua pemain dalam tim akan  berkata’ “Bawa bola kedepan  aja koe gak becus,koe mau ngatur kita main  basket, lagi!”
Atau  saat pemain ini ngomong mengingatkan untuk semua temannya  supaya sprint  balik bertahan . “Turn over mu sekarung gitu! Apa bedanya  dengan kita  gak pada balik jaga?”
Pemain posisi ini sungguh sangat lebih  basket dari posisi #3  (umumnya) di lapangan. Hanya bakat alamiah saja  yang membedakannya  seperti tinggi badan dan besarnya. Shooting, passing,  menjaga dan  membuat angka. Semua menjadi tugasnya dengan satu kelebihan  lain.  Posisi ini adalah kepanjangan tangan pelatih dilapangan. Jadi   pengetahuannya tentang game dan alur permainan yang sedang terjadi mesti   pada halaman yang sama dengan pelatihnya.
me...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




 




0 komentar:
Posting Komentar